Profil Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main
Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main
Sejak dibentuk pada tahun 1973, Persekutuan Kristen Indonesia di Frankfurt (PERKI Frankfurt) telah menemukan „Rumah“nya pada Gereja Luther St. Paulusgemeinde di Römerberg. Generasi pertama orang Indonesia datang ke Jerman, dikarenakan pada sekitar tahun 70an banyak dibutuhkan perawat-perawat. Setelah 30 tahun bekerja sama dengan Gereja Injili, PERKI ini secara resmi diakui keberadaannya dan dimasukan sebagai Jemaat Kristen kedua – setelah Jemaat Korea - oleh Asosiasi Injili Regional Frankfurt. Pada tahun 2015, Jemaat Kristus Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-10 bersama EKHN.
Perjanjian
Perjanjian antara Evangelische Kirche in Hessen und Nassau (EKHN) dan JKI Rhein-Main ditutup pada tanggal 5 Desember 2004.
PerjanjianSertifikat / Jurnal resmi EKHN
Pada tanggal 23 Maret 2005 disahkan dihadapan notaris, Professor Dr. Dr. h. c. Peter Steinacker, berdirinya Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main. Ini berlaku efektif sejak 1 April 2005.
Sertifikat / Jurnal resmi EKHNAturan Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main
Aturan Jemaat
Pada tanggal 5 Desember 2004 aturan Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main mulai berlaku efektif.
Aturan Jemaat
Prosedur Pelaksanaan Gereja
Pada tanggal 1 Mei 2017 ditambahkan aturan organisasi Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main.
Prosedur Pelaksanaan Gereja
Peraturan Tugas Pendeta
Pada tanggal 5 Februari 2017 di Herborn, para KV JKI Rhein-Main merumuskan tugas-tugas pastoral dari Pendeta Jemaat dan mulai memberlakukannya sejak 1 April 2017
Peraturan Tugas Pendeta
Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main dan Nilai-Nilainya
Kami, Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main, bangga menjadi bagian dari Gereja Injili di Hessen dan Nassau (EKHN). EKHN adalah gereja yang diorganisir secara demokratis dan bertindak sebagai badan hukum publik, yang dikenal karena transparansi, keterbukaan, dan komitmen sosial yang kuat. Di jemaat kami, kebebasan dalam beriman sangat dihargai, yang berarti setiap individu dapat menjalankan imannya dengan bebas dan tanpa tekanan. Kebebasan ini menciptakan jemaat yang beragam, di mana pendapat dan jalan iman yang berbeda dihormati dan dihargai.
Transparansi dan proses pengambilan keputusan yang demokratis adalah prinsip fundamental di EKHN. Semua anggota memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pembentukan gereja kami, memastikan bahwa suara setiap individu didengar dan keputusan dibuat untuk kepentingan bersama. Selain itu, kami secara aktif terlibat dalam proyek sosial yang bertujuan untuk mempromosikan keadilan sosial dan membantu kelompok yang kurang beruntung. Baik melalui inisiatif lokal maupun kemitraan internasional, kami berusaha membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Aspek penting lain dari pekerjaan kami adalah dialog dengan agama lain dan masyarakat. Dalam dunia yang semakin terhubung, pertukaran antara berbagai keyakinan sangat penting untuk mempromosikan saling pengertian dan perdamaian. EKHN secara aktif mendorong dialog antaragama dan mencari percakapan untuk memperkuat keterbukaan dan rasa hormat dalam kebersamaan.
Keputusan untuk bergabung dengan EKHN didasarkan pada nilai-nilai dasar ini. Di beberapa gereja bebas, terdapat kontrol yang lebih ketat dan kurang keterbukaan terhadap pendapat yang berbeda, yang sering mengarah pada aturan yang ketat dan proses pengambilan keputusan yang kurang transparan. Struktur-struktur ini bertentangan dengan pemahaman kami tentang kebebasan, demokrasi, dan dialog dalam beriman. Kami percaya bahwa jemaat yang terbuka dan demokratis, di mana setiap orang dapat membentuk perjalanan imannya secara bebas, adalah jalan yang benar.
Dengan hangat, kami mengundang untuk menjadi bagian dari jemaat kami yang beragam dan terbuka. Di Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main, tersedia tempat dengan rasa hormat, partisipasi aktif, dan kebebasan dalam beriman. Bersama-sama, mari menjalani iman dan memberikan pengaruh positif pada dunia.
Profil jemaat kami dapat dilihat pada link berikut ini, yang tersedia dalam bahasa Jerman maupun Indonesia.