Blog

In unserem Blog findet ihr alle wichtigen Ankündigungen und Informationen.

Gottesdienst / Ibadah 27.02.2022 Adobe Stock © EIKG / JKI

Gottesdienst / Ibadah 27.02.2022

Bahasa Indonesia

Bedingt der noch gegenwärtigen Corona-Pandemie ist eine Teilnahme an Gottesdiensten und Veranstaltungen der Evangelischen Indonesischen Kristusgemeinde Rhein-Main nur unter Bedingungen möglich:

https://www.jki-rhein-main.com/index.php/de/blog/item/409-wiederaufnahme-unserer-praesenz-gottesdienste.html#corona

Datum: Sonntag, der 27. Februar 2022
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus

Markus 8, 31-38

Und er fing an, sie zu lehren: Der Menschensohn muss viel leiden und verworfen werden von den Ältesten und den Hohenpriestern und den Schriftgelehrten und getötet werden und nach drei Tagen auferstehen. 32 Und er redete das Wort frei und offen. Und Petrus nahm ihn beiseite und fing an, ihm zu wehren. 33 Er aber wandte sich um, sah seine Jünger an und bedrohte Petrus und sprach: Geh hinter mich, du Satan! Denn du meinst nicht, was göttlich, sondern was menschlich ist.

34 Und er rief zu sich das Volk samt seinen Jüngern und sprach zu ihnen: Will mir jemand nachfolgen, der verleugne sich selbst und nehme sein Kreuz auf sich und folge mir nach. 35 Denn wer sein Leben behalten will, der wird’s verlieren; und wer sein Leben verliert um meinetwillen und um des Evangeliums willen, der wird’s behalten. 36 Denn was hilft es dem Menschen, die ganze Welt zu gewinnen und Schaden zu nehmen an seiner Seele? 37 Denn was kann der Mensch geben, womit er seine Seele auslöse? 38 Wer sich aber meiner und meiner Worte schämt unter diesem ehebrecherischen und sündigen Geschlecht, dessen wird sich auch der Menschensohn schämen, wenn er kommen wird in der Herrlichkeit seines Vaters mit den heiligen Engeln.

(Lutherbibel 2017)

Status zu den aktuellen Anmeldungen der Präsenz-Gottesdienste. Anmeldungen bitte über unser Gemeindebüro.

13 Uhr (Familiengottesdienst)

15 Uhr



Optionaler Live Stream:

Liturgie und Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Klavier: Westy Bialke

Ehrenamtlicher Dienst zum letzten Sonntag Estomihi

Schriftlesung: Oliver Krahmer
Gesang: Inke Rondonuwu
Medien Technik: Yosua Rondonuwu
Abkündigung: Aditya Dolontelide
Schlüsseldienst: Aditya Dolontelide

Liturgie
Unsere letzten Predigten
Gottesdienst Playlist @YouTube

Unser Gemeindetreff findet in der Regel nach unserem Sonntagsgottesdienst in der Saalgasse 15 (EVA) unter den gegebenen 2g+ Teilnahmebedingungen statt.

Je nach Gegebenheit und Inzidenz-Tageswert wird der Kirchenvorstand bestimmen wie weiter verfahren wird und wird dies zuvor im Gottesdienst ankündigen.

Um das Corona-Infektionsrisiko gering zu halten, bitten wir eine eigene Tasse und eigenes Geschirr zum anschließenden Gemeindetreff mitzubringen.*


In unserem Gemeindetreff haben wir uns ausgetauscht, wie wir in Zukunft unseren Konsum von Lebensmitteln an den Regelsonntagen gestalten wollen.
Corona und das Ansteckungsrisiko an weitere Viren wird uns auch in Zukunft begleiten.
Um allerdings unseren gewohnten Treff weitmöglichst aufrecht zu erhalten, möchten wir den Konsum vom Buffet vermeiden und das Infektionsrisiko somit verringern.

Folgendes wurde von der Gemeinde mitgenommen und im Kirchenvorstand festgehalten:

  • Die Gemeinde bringt ihr eigenes Geschirr (Teller, Tasse und Besteck) mit und wäscht es selbst zu Hause.

  • Es wird optional umweltfreundliches Einweggeschirr für ein kleines Entgelt bereit gestellt.

  • Jeden Monat werden min. 2 Personen für den Dienst eingeteilt, die das Mitgebrachte Essen (Kuchen, Fingerfood oder ähnliches) für die Gemeinde an den Tischen verteilen.

  • An den Tischen wird es Kannen mit heißen Wasser und instant Kaffee und Teebeutel geben.

  • Das mitgebrachte Essen und die Koordination des Dienstes (nicht nach Wilayahs) wird von unserem Bereich Konsumsi koordiniert.

  • *Für größere Veranstaltungen mit mehr als 50 Personen gelten ggf. andere Regelungen.

    Neben der Verringerung des Infektionsrisikos, ist es zudem umweltbewusst und nachhaltig.


    Dikarenakan masih adanya pandemi corona saat ini, keikutsertaan dalam kebaktian gereja dan acara Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main hanya dimungkinkan dalam kondisi tertentu:

    https://www.jki-rhein-main.com/index.php/id/blog/item/410-pembukaan-kembali-pelayanan-ibadah-ibadah.html#corona

    Tanggal: Minggu, 27 Februari 2022
    Waktu: Pukul 15:00
    Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

    Teks Khotbah dari

    Markus 8: 31-38

    Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. 32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. 33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." 34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. 36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. 37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

    (Alkitab Terjemahan Baru 1974)

    STATUS PERAYAAN IBADAH MINGGU. Pendaftaran dilakukan melalui telepon atau E-Mail ke kantor Jemaat.

    Pukul 13:00 (Ibadah keluarga)

    Pukul 15:00



    Optional Live Stream:

    Liturgi dan Khotbah: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main)
    Piano: Westy Bialke

    Pemberitahuan Pelayanan Hari Minggu Estomihi

    Pembacaan Alkitab: Oliver Krahmer
    Prokantor: Inke Rondonuwu
    Media Tehnik: Yosua Rondonuwu
    Berita Jemaat: Aditya Dolontelide
    Kunci: Aditya Dolontelide

    Liturgi
    Khotbah yang terakhir
    Playlist Ibadah @YouTube

    Pertemuan jemaat biasanya akan diadakan setelah Ibadah Minggu di Gedung EVA (Saalgasse 15) pakai aturan 2G+.

    Majelis Jemaat akan menentukan bagaimana kelanjutannya, tergantung situasi penilaian insidens dan berita sebelum di dalam ibadah jemaat.

    Untuk mengurangi dan mencegah resiko penularan corona, kami menghimbau untuk membawa perlengkapan cangkir dan piring sendiri ke acara pertemuan jemaat setelah ibadah.*


    Dalam pertemuan jemaat, kita bertukar pikiran tentang bagaimana pengaturan konsumsi pada setiap hari Minggu.
    Corona dan risiko penularannya akan terus mengintai kita di kemudian hari.
    Oleh sebab itu, supaya kebiasaan pertemuan jemaat setelah ibadah dapat terus dilakukan dan untuk mengurangi resiko penularan corona, maka kami tidak mengadakan makan dan minum secara prasmanan.

    Berikut ini hasil dari pertemuan jemaat:

  • Jemaat akan membawa piring sendiri (piring, gelas dan sendok garpu) dan mencucinya di rumah.

  • Secara opsional, kami menyediakan peralatan makan ramah lingkungan sekali pakai, yang dapat dibeli murah oleh jemaat.

  • Setiap bulan, minimal 2 orang ditugaskan untuk membagikan makanan yang di bawa (kue, finger food atau sejenisnya) kepada jemaat di tempat.

  • Akan disediakan teko dengan air panas dan kopi istan serta teh celup di meja.

  • Konsumsi dan pelayanannya akan diatur langsung oleh Sie.Konsumsi.

  • *Akan berlaku peraturan berbeda utk kegiatan acara di atas 50 orang.

    Selain mengurangi risiko penularan, tetapi kita juga sadar akan lingkungan.


    Cookies erleichtern die Bereitstellung unserer Dienste der EIKG / JKI. Mit der Nutzung unserer Dienste erklären Sie sich damit einverstanden, dass wir Cookies verwenden. Ihre Auswahl wird für 365 Tage gespeichert.